MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (DTA) INTISYARIL ULUM DESA MUARA SINGOAN
Lembaga Pendidikan Agama Islam untuk Tingkat Dasar/ Anak-anak, yang berlokasi Di Desa Muara Singoan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi.
Selasa, 10 Oktober 2017
DATA TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DATA TENAGA
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
MDTA INTISYARIL ULUM DESA MUARA SINGOAN
TAHUN PELAJARAN 2017-2018.
NO
|
NAMA
|
L/P
|
TEMPAT LAHIR, TANGGAL LAHIR
|
PENDIDIKAN TERAKHIR
|
MAPEL YANG DIAMPU
|
JABATAN.
|
KET.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
NUR’AINI, S.Pd.
|
P
|
MUARA SINGOAN, 09-10-1983
|
S.1 PAI
(STAI MA. BULIAN)
|
AKHLAK
|
KEPALA
MADRASAH
|
|
2
|
ROSITA, S.HI
|
P
|
MUARA SINGOAN, 19-08-1979
|
S.1 SYARI’AH
(IAIN STS JAMBI)
|
HADITS
|
BENDAHARA
|
|
3
|
BAJURI SAMAN
|
L
|
SEI. BAUNG, 05-05-1943
|
MTS
(PP.NURUL IMAN JAMBI)
|
BAHASA
ARAB
|
-
|
|
4
|
AHMAD TAYIB
|
L
|
MUARA SINGOAN, 01-01-1947
|
SD/MI
INTISYARIL ULUM
|
SKI
|
WALI KELAS
II
|
|
5
|
HUSIN. M
|
L
|
MUARA SINGOAN, 08-06-1941
|
SD/MI
INTISYARIL ULUM
|
MULOK/
P. IBADAH
|
-
|
|
6
|
MURDIATI, S.Pd.I
|
P
|
MUARA SINGOAN, 28-02-1971
|
S.1 PAI
(STAI MA. BULIAN)
|
FIQIH
|
WALI KELAS
I
|
|
7
|
FADILAH, S.Pd.I
|
P
|
MUARA SINGOAN, 06-10-1986
|
S.1 PAI
(STAI MA. BULIAN)
|
AKIDAH
|
WALI KELAS
III
|
|
8
|
NAPSIAH, S.Pd.I
|
P
|
KOTO JAYO, 18-08-1982
|
S.1 PAI
(STAI MA. BULIAN)
|
AL-QUR’AN
|
WALI KELAS
IV
|
|
9.
|
M.TAHER AKSAR, SH
|
L
|
JAMBI, 8 SEPTEMBER 1978
|
S.1 HUKUM
(UNBARI JAMBI)
|
-
|
TATA USAHA
|
|
Senin, 09 Oktober 2017
PROFIL MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH INTISYARIL ULUM DESA MUARA SINGOAN KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANGHARI PROVINSI JAMBI
A. DATA POKOK
Nama MDT : INTISYARIL
ULUM
Jenjang : Awaliyah.
Tahun
Berdiri : 02 Juli 2008.
Nomor
Statistik : 311215043016.
Nomor
dan Tanggal SK. Izin Operasional : Kd.05.4/5/PP.00.8/30/2010. Tgl. 08-03-2010.
Nomor
Piagam Penyelenggaraan : DTA.5/ 3/ 016/ 2010.
Nama
Badan Pengurus : Badan Pengurus Madrasah Intisyaril Ulum.
Nama
Kepala MDTA : NUR’AINI, S.Pd.I
Alamat
MDTA : RT.04 Desa Muara Singoan
Kecamatan
Muara Bulian
Kabupaten
Batanghari.
Provinsi
Jambi.
No.
Telp./Handphone : --.
B. SEJARAH
Sejarah awal mula pendirian Madrasah
Intisyaril ulum tidak ada yang tahu pasti, karena tidak adanya pencatatan data dan
keterangan yang jelas, karena pada awalnya merupakan pengajian biasa yang sebagian besar guru dan tenaga
pengajarnya berasal dari jambi seberang yaitu dari Pesantren Nurul Iman
Kelurahan Ulu Gedong Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.
Pada saat itu Madrasah Intisyaril Ulum
merupakan madrasah yang sistem pembelajarannya menggunakan sistem salafiyah yaitu
sistem pembelajaran yang mempelajari kitab kuning secara pengajian, dimana hanya guru yang aktif membaca dan
menerangkan pelajaran sedangkan murid mendengarkan dan memperhatikannya. Adapun
kitab-kitab yang dipelajari antara lain : Tauhid, nahu, shorof, tajwid, fiqih
dan Alquran, disamping itu juga mempelajari kitab-kitab tulisan Arab melayu.
Dalam masa perkembangannya tepatnya mulai
tahun 1997 sampai dengan tahun 2003 Madrasah Intisyaril Ulum banyak mengalami
masa pasang surut dan kesulitan karena pada masa ini belum adanya manajemen
pengelolaan madrasah yang baik, masih kurangnya pengetahuan dalam tata kelola
madrasah sehingga berdampak kepada jumlah murid yang belajar di madrasah makin
lama makin berkurang dan mengalami kemunduran, hal ini juga disebabkan ekonomi
masyarakat mengalami penurunan, dan juga disebabkan karena belum adanya ijazah
(Syahadah) bagi murid yang telah lulus, dan juga kurangnya sumber pendanaan
dalam membiayai operasional madrasah.
Dalam menyikapi masalah ini tokoh masyarakat, orang tua murid dan para majelis
guru bersepakat untuk melakukan pendataan siswa dan perbaikan manajemen dan
disiplin di madrasah.
Sebelum tahun 2004 sistem pembelajaran
sudah menggunakan tingkatan (kelas) dan rombongan belajar, terdiri dari 6
(Enam) tingkatan yaitu kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan kelas 6, namun belum terdaftar
di Departemen Agama dan tidak menggunakan kurikulum dari Departemen Agama. Mayoritas
penduduk setempat yaitu masyarakat Desa
Muara Singoan merupakan lulusan Madrasah
Intisyaril Ulum dan hanya mendapatkan pendidikan agama islam dari madrasah
tersebut, hal ini disebabkan karena untuk menuntut ilmu dan belajar keluar
daerah pada masa itu sangat sulit karena letaknya cukup jauh dan membutuhkan
biaya yang besar.
Pada awal tahun 2004 para majelis guru
merasa perlunya legalitas dan pengakuan pemerintah, maka diadakanlah musyawarah
dengan tokoh masyarakat, penduduk dan aparat desa guna mewujudkan keinginan
tersebut. Dalam musyawarah tersebut disepakati agar dibentuk suatu lembaga
pendidikan formal Madrasah ibtidaiyah dan diberi nama “Madrasah Ibtidaiyah
Intisyaril Ulum”. Ini masih memakai nama madrasah yang lama yaitu “Intisyaril
Ulum” guna mengingat jasa dan perjuangan
para guru terdahulu dalam mendidik dan menanamkan nilai Pendidikan agama islam
di desa Muara Singoan. Setelah musyawarah tersebut madrasah Ibtidaiyah
Intisyaril Ulum didaftarkan ke kantor Kementerian Agama Kabupaten Batanghari
yang pada saat itu masih bernama Kantor Departemen Agama Kabupaten Batanghari
dengan jumlah murid yang terdaftar kembali hanya 13 orang dan ditempatkan di
kelas I (satu) serta tenaga pengajar berjumlah
6 (enam) orang untuk Tahun Pelajaran 2004 - 2005.
Pada Tanggal 06 Juli 2004 Departemen Agama
Kabupaten Batanghari mengeluarkan surat Keputusan tentang izin Lembaga Pendidikan Formal Madrasah
Ibtidaiyah Swasta (MIS) INTISYARIL ULUM dengan Status terdaftar.
Setelah berjalan selama ± 4 tahun, Izin Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) INTISYARIL ULUM dicabut Berdasarkan Surat Kepala Kemenag
Prov. Jambi No. Kw.05.4/ 4/ PP.00.4/ 3697/ 2008 tgl. 02 Juni 2008 tentang
Pencabutan Izin Operasional Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS). Hal ini
disebabkan kebijakan dari pemerintah yang ingin mengganti Madrasah Ibtidaiyah
Swasta dengan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah, pemerintah berpendapat jika
yang namanya Madrasah Ibtidaiyah Swasta waktu kegiatan belajar mengajarnya
harus sama dengan sekolah Dasar yaitu di pagi hari.
Kemudian pemerintah melalui Kementerian
Agama Kabupaten Batanghari mengeluarkan Izin Operasional Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA)
INTISYARIL ULUM yaitu dengan SK. Kepala Kantor Depag Kab.
Batanghari No. Kd. 05.4/PP.007/188/2008 Tanggal 02 Juli 2008 tentang Penetapan
Pendirian Diniyah Takmiliyah Awaliyah di Lingkungan Kandepag Kab.
Batanghari. dengan Nomor Statistik
Diniyah (NSD) No. 412150603016. Dengan dikeluarkannya SK. Kepala Kantor Depag Kab. Batanghari
tersebut, maka pada saat itu Madrasah
Ibtidaiyah Swasta (MIS) INTISYARIL ULUM berganti nama dengan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah
(MDTA) INTISYARIL ULUM.
Pada Tanggal 08 Maret 2010 terjadi Perubahan Nomor
Statistik Diniyah Takmiliyah (NSDT) Awaliyah Intisyaril Ulum Berdasarkan SK. Kepala Kemenag Kab.
Batangahri No. Kd.05.4/5/PP.00.8/30/2010 tentang Penetapan Kembali Izin
Operasioanl dan Nomor Statistik Diniyah Takmiliyah Awaliyah (NSDTA) di
Lingkungan Kantor Kemenag Kab. Batanghari, yaitu dengan Nomor Statistik Diniyah (NSD) No. 311215043016.
Mulai pada tahun ajaran 2009 – 2010
Pemerintah Daerah kabupaten Batanghari melalui Bagian Kesra Setda Kabupaten
Batanghari Rutin Setiap Tahun memberikan bantuan Dana Operasional Sekolah (DOS)
dan Insentif Bagi Tenaga Pengajar Di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah
Intisyaril Ulum Desa Muara Singoan sampai dengan sekarang.
C. VISI DAN MISI
VISI
“Terwujudnya siswa yang dan Beriman, Bertaqwa, Berilimu dan berakhlaqul karimah
menuju Ridho Allah SWT.”
MISI
1.
Meningkatkan disiplin siswa dalam amal
ibadah kepada Allah SWT.
2.
Melaksanakan pembinaan secara
efektif, sehingga setiap siswa dapat berkembang secara maksimal dalam memahami
dasar-dasar ajaran Islam.
3.
Mengembangkan bakat, minat dan
potensi siswa secara optimal
4.
Menciptakan pembelajaran yang
Aktif,kreatif, inovatif, menyenangkan, dan berkualitas.
5.
Membimbing dan membina siswa agar
memiliki sifat-sifat kepribadian yang luhur dan berakhlaqul karimah sesuai
dengan nilai-nilai Al Qur’an dan Assunah.
D. MAKSUD DAN TUJUAN
1.
MAKSUD.
Maksud
didirikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah di Desa Muara Singoan Adalah :
a.
Memberikan Pendidikan Dasar Agama Islam bagi anak-anak.
b.
Memanfaatkan Waktu Luang anak di siang hari
setelah Pulang dari Pendidikan Sekolah Dasar.
c.
Mengembangkan
bakat, minat anak-anak di
bidang Pendidikan Agama
Islam.
2.
TUJUAN.
Adapun
Tujuan didirikannya Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah di Desa Muara Singoan
adalah :
a.
Agar anak mengetahui, memahami Ajaran Agama
Islam, seperti : Akidah (Tauhid), Akhlak, Fiqih (Ibadah), Sejarah Islam dan
Membaca Alquran.
b.
Agar Anak mampu mempraktekkan Ajaran Agama
Islam dalam Kehidupan sehari-hari.
c.
agar anak memiliki sifat-sifat kepribadian
yang luhur dan berakhlaqul karimah sesuai dengan nilai-nilai Al Qur’an dan
Assunah.
d.
Agar anak memiliki sikap disiplin dalam
kehidupan sehari-hari dan dalam amal ibadah kepada Allah SWT.
e.
Agar Bakat yang dimiliki anak dapat berkembang
dan tumbuh dengan baik sehingga bermanfaat bagi dirinya, lingkungan masyarakat,
agama dan Negara.
E. STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI
PENGURUS MDTA INTISYARIL ULUM DESA MUARA SINGOAN
KECAMATAN MUARA BULIAN
TAHUN PELAJARAN 2017-2018
Pelindung/ Penasehat
|
:
|
1. Kepala Desa Muara Singoan
2. Pegawai Syara’Desa Muara Singoan
|
|
Penanggung Jawab
|
:
|
Badan Pengurus Madrasah
|
|
Pengurus Harian
|
|||
Kepala MDTA
|
:
|
Nur’aini, S.Pd.
|
|
Bendahara/ Tata Usaha
|
:
|
Rosita, S.H.I
|
|
Tenaga Pendidik/ Guru
|
:
|
Bajuri Saman
|
|
:
|
Ahmad Tayib
|
||
:
|
Husin M.
|
||
:
|
Murdiati, S.Pd.I
|
||
:
|
Napsiah, S.Pd.I
|
||
:
|
Fadila, S.Pd.I
|
||
I.
SUMBER PEMBELAJARAN.
1. Buku Pelajaran Pendidikan Agama Islam dari Kurikulum Kemenag
Kab. Batanghari
2. Buku –buku Agama Islam yang menunjang Pelajaran bagi anak-anak.
3. Kitab Pelajaran Agama Islam Tulisan Arab Melayu.
4. Kitab Kuning (Mabadil Fiqh, AlJurmiyah dan Amtsilatun
jadidatun).
J.
SUMBER PEMBIAYAAN (DANA).
1. Swadaya Orang Tua/ Wali Murid
2. Bantuan Pemerintah Daerah
3. Sumbangan yang
tidak mengikat yang didapat dari bantuan para dermawan
K. STRUKTUR KURUKULUM
Struktur kurikulum MDTA meliputi materi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama empat tahun dari Kelas I sampai
dengan Kelas IV.
Tabel 1. Struktur Kurikulum MDTA Pola 4 Tahun
No
|
Komponen/Mata
Pelajaran
|
VOLUME TATAP MUKA
|
|||
Kelas I
|
Kelas II
|
Kelas III
|
Kelas IV
|
||
I
|
Mata Pelajaran
Standar
|
||||
1
|
Al-Qur’an
|
5
|
5
|
4
|
4
|
2
|
Hadits
|
1
|
1
|
2
|
2
|
3
|
Aqidah
|
1
|
1
|
1
|
1
|
4
|
Akhlaq
|
2
|
2
|
2
|
2
|
5
|
Fiqh
|
4
|
4
|
4
|
4
|
6
|
Tarikh/SKI
|
1
|
1
|
1
|
1
|
7
|
Bahasa Arab
|
4
|
4
|
4
|
4
|
II
|
Muatan Lokal
|
||||
1
|
Arab-Melayu
|
||||
2
|
Imla’
|
||||
3
|
Khath/Kaligrafi
|
||||
4
|
Barzanji
|
||||
5
|
Rebana
|
||||
6
|
………
|
||||
JUMLAH
|
18
|
18
|
18
|
18
|
Pelaksanaan struktur kurikulum tersebut mengikuti
ketentuan sebagai berikut:
1.
Jumlah volume tatap muka setiap
minggu sekurang-kurangnya adalah 18. Setiap MDTA berhak menambahkan muatan
lokal dengan jumlah volume tatap muka yang menyesuaikan dengan sisa alokasi
waktu yang tersedia. Namun demikian, setiap MDTA berhak menyisipkan muatan
lokal ke dalam komponen mata pelajaran standar, tanpa harus menambahkan alokasi
waktu khusus untuk muatan lokal, sepanjang tidak mengganggu pencapaian
kompetensi mata pelajaran standar, dan sepanjang mata pelajaran muatan lokal
tersebut masih dalam satu rumpun mata pelajaran dengan komponen standar.
Umpamanya, pelajaran Arab-Melayu atau ‘Imla’ atau Khath disisipkan ke dalam
mata pelajaran Bahasa Arab.
2.
Alokasi waktu untuk setiap volume
tatap muka adalah sebagai berikut :
a.
MDTA Kelas I : 1 volume tatap muka = 30 menit
b. MDTA Kelas II-IV :
1 volume tatap muka = 40 menit
3.
Komponen muatan lokal
direkomendasikan agar memasukkan pembelajaran Arab-Melayu. Selebihnya, MDTA
dapat menentukan sendiri berdasarkan alternatif yang ada, ataupun dengan
menambahkan sendiri materi pembelajaran yang sesuai kebutuhan.
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka alokasi waktu
yang diperlukan untuk setiap mata pelajaran standar pada MDTA adalah sebagai
berikut:
Tabel 2. Waktu
diperlukan MDTA Pola 4 Tahun dalam satu minggu
No
|
Mata Pelajaran
|
WAKTU TATAP MUKA PER MINGGU
(waktu dalam menit)
|
|||
Kelas I
|
Kelas II
|
Kelas III
|
Kelas IV
|
||
1
|
Al-Qur’an
|
150
|
200
|
160
|
160
|
2
|
Hadits
|
30
|
40
|
80
|
80
|
3
|
Aqidah
|
30
|
40
|
40
|
40
|
4
|
Akhlaq
|
60
|
80
|
80
|
80
|
5
|
Fiqh
|
120
|
160
|
160
|
160
|
6
|
Tarikh/SKI
|
30
|
40
|
40
|
40
|
7
|
Bahasa
Arab
|
120
|
160
|
160
|
160
|
JUMLAH
MENIT/MINGGU
|
540
|
720
|
720
|
720
|
|
JUMLAH
JAM/MINGGU
|
9
jam
|
12
jam
|
12
jam
|
12
jam
|
L. DAFTAR MATA PELAJARAN INTI DAN TAMBAHAN (MUATAN LOKAL).
1.
Mata Pelajaran Inti :
a. Al-Qur’an
b. Hadits
c. Aqidah
d. Akhlaq
e. Fiqih
f. Tarikh/ SKI
g. Bahasa Arab.
2.
Mata Pelajaran Tambahan :
a. Imla’
b. Khot/ Kaligrafi
c. Praktek Ibadah
d. Tahfizh Surat Pendek.
e. Menghapal Do’a Pendek
M. DAFTAR BAHAN AJAR.
NO
|
MATA PELAJARAN
|
NAMA BUKU/ KITAB
|
PENGARANG/ PENERBIT
|
KET.
|
1.
|
Al-Quran
|
- Buku Iqro’
- Al-quranul Karim
|
||
2.
|
Hadits
|
-
|
||
3.
|
Aqidah
|
-
|
||
4.
|
Akhlaq
|
-
|
||
5.
|
Fiqih
|
-
|
||
6.
|
Tarikh/ SKI
|
-
|
||
7.
|
Bahasa Arab
|
-
|
N. DATA SARANA DAN PRASARANA
I. BARANG INVENTARIS
|
||||||||||||
NO
|
NAMA
BARANG
|
VOLUME
DAN SATUAN
|
KONDISI SAAT INI
|
KET.
|
||||||||
VOLUME
|
SATUAN
|
B
|
RR
|
RB
|
||||||||
1
|
Meja Siswa
|
50
|
Buah
|
20
|
30
|
-
|
MILIK
|
|||||
2
|
Kursi Siswa
|
80
|
Buah
|
40
|
20
|
20
|
MILIK
|
|||||
3
|
Papan Tulis
|
6
|
Buah
|
4
|
2
|
-
|
MILIK
|
|||||
4
|
Lemari Arsip
|
2
|
Buah
|
2
|
-
|
-
|
MILIK
|
|||||
5
|
Buku Pelajaran
|
107
|
Eksp.
|
107
|
-
|
-
|
MILIK
|
|||||
6
|
Papan Struktur
|
1
|
Buah
|
1
|
-
|
-
|
MILIK
|
|||||
7
|
Sumur
|
1
|
Buah
|
-
|
-
|
1
|
MILIK
|
|||||
8
|
Absensi Siswa
|
6
|
Buah
|
6
|
-
|
-
|
MILIK
|
|||||
9
|
Meja Guru
|
6
|
Buah
|
6
|
-
|
-
|
MILIK
|
|||||
10
|
Kursi Guru
|
6
|
Buah
|
6
|
-
|
-
|
MILIK
|
|||||
11
|
Buku Induk
|
1
|
Buah
|
1
|
-
|
-
|
MILIK
|
|||||
12
|
Buku Pelajaran
|
34
|
Buah
|
34
|
-
|
-
|
MILIK
|
|||||
II. TANAH DAN GEDUNG
|
||||||||||||
NO
|
NAMA
BARANG
|
VOLUME
DAN SATUAN
|
KONDISI SAAT INI
|
KETERANGAN
|
||||||||
VOLUME
|
SATUAN
|
B
|
RR
|
RB
|
||||||||
1
|
Tanah
|
1200
|
M²
|
1200 M²
|
-
|
-
|
MILIK
|
|||||
2
|
Ruang Kelas
|
4
|
Buah
|
4
|
-
|
-
|
MILIK
|
|||||
3
|
WC
|
2
|
Buah
|
-
|
-
|
2
|
MILIK
|
|||||
Langganan:
Postingan (Atom)
-
A. DATA POKOK Nama MDT : INTISYARIL ULUM Jenjang ...
-
DATA TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MDTA INTISYARIL ULUM DESA MUARA SINGOAN TAHUN PELAJARAN 2017-2018 . NO ...